1.) Nirkabel Router
perangkat Router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya. Perbedaan antara wireless router dengan wireless biasa adalah kemampuannya pada penanganan jaringan wireless dan juga kemampuan untuk difungsikan ke beberapa mode. Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access Pointnya. Wireless Router semacam ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik, tplink, Linksys, dan sebagainya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfw1Q2y5B0Ca9u-c9Bysg6wLzQD8pRxVzG1sj95RK82R28-wp93tAywuZjvcaqfCzWwLraTlSNC2scfS7_IOHhlCQBxq3v3OMsgQmuy9suzGWvE14zDu2wAloJMol6BDhAW_hEjaD2Kw4t/s400/1.png)
2.) Nirkabel AP
wireless Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth, dll. WAP digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (Menggunakan mode bridge).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzI_yv-R1mq0QkmARmZB2tGCFw26BhsngHBESdzw0NbS8-XVZjDDCQvLktADnrAJu4XKzW4g0cJD-7N0VG_YeUtW-cyzeBq7zKflpmDbanzZ50w3ehcUoX6L06ivEtBorY1oYbB2I53V6/s400/2.jpg)
3.)Antena Pengarah
Antenna ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang (0,5 λ) dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFiUf-WAusWSx-KEIbpuHRsQYIOwr9Ls4XkE7e6-bsAOXUHsq5vgghiY2OLonh8313XjQ0PhALewdonDmFSl0I86exmagEwiq6OMFBA3onMFNm-eUjc3uAYNCtoMRFennaKkhyBOZBHaPt/s400/5.jpg)
4.) Antena Omnidirectional
Antenna ini biasanya digunakan pada access point (AP). Antenna ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. MempunyaI sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Area jangkauannya luas namun jarak jangkaunya pendek. Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio (Radiowave) dari segala arah secara sama. Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi mulitiple point atau hotspot.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPBiKhjT6GWUK_3huINIYRQWeaVe2d9xrHXIMl3HlWb_3H9p3qmwnXauVIFe9FDBJTu2mgSmciVG5DDQg4HDR6oliTlFwvk9YwaXiyvzEufE4VciWRXWQUS5JzZenHaB5ffCZRXiuP1IMM/s400/9.jpg)
-IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) adalah institusi yang melakukan kajian, riset, dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi :
- 802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
- 802.2: Logical Link Control (LLC)
- 802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
- 802.4: Token Bus
- 802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
- 802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
- 802.7: LAN Broadband
- 802.8: Fiber Optik LAN & MAN (Standar FDDI)
- 802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
- 802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)
- 802.11: LAN nirkabel (Wi-Fi)
- 802.12: Demand Priority Access Method
- 802.15: PAN nirkabel (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
- 802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
- - Bentuk Jaringan ( ad hoc, infrastruktur)
jaringan Ad Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – Basic Service Area).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ7mnUVjJuR4EdSpbg9BFaXwjQdeCuLB227FIMmbZkUDYTncZAAG2A00ExoB6i-vv0Ipbz5sQJ05L9dmYa_qsp5u-_UDSx78RaTTddnODSc9Wlm2JaEuXqtpNxW_FfXHEph3kl6L_pJR1l/s320/adhoc.png)
Jaringan infrastructure merupakan jaringan yang menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard. Konsep jaringan infrastruktur dimana untuk membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat.Wireless lan memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYpS7lSk_7kto9zcQtUTpYaD_hKnPCZZlHmyzhApiq7Sw0v7nQoHhG3k61ED5sSRo-EWd-A9bbXyAcqXJkgABhB52kZB_z5p2UXwFELESbBlMRCTbValyoYpBachcDOkvLyq3B2zKoqR7c/s320/infrastruktur.png)
-Nirkabel Channel
pada wireless 802.11 b/g/n yang menggunakan band 2.4 GHz, ada 14 chanel yang dapat digunakan. Dalam suatu area kadang sering ada banyak jaringan wireless lain selain milik kita, jika chanel yang digunakan antara satu wireless dengan wireless yang lain bersinggungan tentu akan menimbulkan interferensi yang menyebabkan sinyal wireless kurang maksimal yang akhirnya juga berdampak pada kurang optimalnya pertukaran data pada jaringan wireless tersebut. Berikut representasi grafik pada wi-fi chanel pada band 2.4
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbBdNG_0YgxJ4W83nT5NyMSey_-4Av-D64-6gK3hc2ELEWTrqFYuJQSV0HBRIZbADCln6dPVmKHqt8rv9-G_nvtHTJGjnPmsGnt6xqie_UAxFrX3D_m9011WsWszt1dkcCpkkRw23RiqeN/s320/10.png)
Penggunaan wi-fi chanel yang tidak tepat dapat menimbulkan interferensi, sebagai contoh jika jaringan A menggunakan chanel 6, sedangkan jaringan B menggunakan 8, maka akan terjadi interferensi.
Oleh karena itu agar tidak terjadi interferensi maka gunakanlah non-overlapping chanel , yaitu chanel 1, 6 11 dan 14 pada jaringan wireless (Access Point) yang berbeda.
Sedangkan yang g/n dan n sebagai berikut:
Sedangkan yang g/n dan n sebagai berikut:
Untuk mendeteksi interferensi chanel yang digunakan disekitar area jaringan, salah satu tool yang powerfull, easy looking dan juga gratis adalah inSSIDer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar